Selasa, 27 Maret 2012

Kekayaan dan Kebutuhan hidup Perempuan di Amerika


Nama   : Bintang Eka Putra
kelas    : 3ea08
Npm    : 10209864

Kekayaan dan Kebutuhan hidup Perempuan di Amerika 
            Ini lah dampak dari Kapitalisme yang ditakuti. semua orang takut  menjadikan manusia tidak lagi sebagaimana sejatinya manusia.contohnya di zaman sekarang ada banyak manusia lebih peduli pada hewan peliharaannya, sementara saudaranya sendiri yang manusia dicuekinnya.  
            Begitu pula ketika Allah Swt. telah menjadikan perempuan adalah berpasangan dengan  laki-laki, tetapi ternyata di zaman yang katanya modern saat ini malah menjadikan perempuan berhubungan intim dengan perempuan (Lesbi) & laki-laki berhubungan intim dengan laki-laki (Homo).  Bukan hanya itu, ternyata ideologi Kapitalisme juga telah “berhasil” menjadikan perempuan lebih mencintai materi.
            Sebagaimana yang dimuat oleh situs economywatch.com, daya beli kaum perempuan di AS mengalami pertumbuhan sangat tajam. Hal ini ditunjukkan oleh beberapa indikator, diantaranya: Tidak kurang dari $US 7 triliun belanja konsumen dan bisnis dilakukan oleh kaum perempuan di AS per tahunnya. Berdasarkan persentase, maka sebanyak 85% dari semua pembelian konsumen di AS dibuat oleh perempuan. Juga 68% dari keputusan pembelian mobil baru dibuat oleh perempuan.
            Bahkan lebih hebatnya lagi, dari segi kepemilikan kekayaan kaum perempuan di AS juga begitu besar. Dari total keseluruham kepemilikan saham yang ada di AS 51% diantaranya dipegang dan dikontrol oleh kaum perempuan. 60% dari semua kekayaan personal di AS dipegang oleh kaum perempuan. 40% dari total perusahaan swasta AS dimiliki oleh perempuan. 1,3 juta perempuan di AS memiliki gaji tahunan lebih dari $US 100.000. dan perempuan senior berusia 50 lebih memiliki kekayaan bersih gabungan mencapai sekitar  $US 19 trilliun.
            Yang jadi pertanyaan sekarang adalah apakah semua itu mengangkat harkat, martabat, dan kemuliaan perempuan? Tentu TIDAK jawabnya!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar