Nama : Bintang Eka Putra
NPM : 10209864
Kelas : 1ea09
Mata kuliah : Ilmu Budaya Dasar
Suku
Betawi
Di dunia ini banyak sekali bermacam – macam suku yang
unik. Salah satunya negara Indonesia. Kita tahu bahwa Indonesia adalah Negara
kepulauan yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah. Namun bukan hanya
sumber dayanya saja yang banyak akan tetapi suku di Indonesia pun juga banya
bermacam – macam. Salah satu suku yang paling banyak dikenal oleh masyarakat
Indonesia ialah suku betawi. Orang yang mengakui dirinya adalah suku betawi
biasanya orang – orang yang keturunan berdarah campuran dari belanda ke
batavia. Orang betawi hidup lebih dulu di Jakarta seperti dari orang jawa,
bali, sunda, tionghoa dan lain – lain.
Betawi adalah nama suku yang katanya tersebut diambil
dari kata “Batavia”. Batavia adalah nama kota Jakarta yang dulu disaat zamannya
hindia belanda dan kata betawi pun digunakan untuk nama asli orang yanhg
menghuni kota Jakarta, kemudian
penggunaan kata Betawi sebagai sebuah suku yang termuda, diawali
dengan pendirian sebuah kelompok atau organisasi yang bernama Perkoempoelan Kaoem Betawi yang
ada sejak tahun 1923.
Prof
Dr Parsudi Suparlan seorang antropolog dari Universitas Indonesia mengatakan,
kesadaran sebagai orang Betawi pada awal pembentukan kelompok etnis itu juga
belum tumbuh pesat. karna Dalam pergaulan dan kehidupan sehari-hari, orang
betawi lebih sering menyebut dirinya berdasarkan tempat tinggal mereka, seperti
orang Glodok, orang Senen atau orang BlokM. Pada tahun 1930, orang Betawi yang
sebelumnya tidak pernah ada justru muncul sebagai suku yang baru dalam data
sensus kependudukan ditahun 1930. Pada saat didata hasilnya jumlah orang Betawi
ada 778.953 jiwa dan menjadi mayoritas penduduk Batavia waktu itu.
Ada juga sie yang bilang bahwa orang
Betawi tidak hanya masyarakat campuran dalam benteng Batavia yang dibangun oleh
Belanda saja tapi juga ada penduduk dari luar benteng tyang disebut masyarakat
proto Betawi. bahasa Melayu, yang umum digunakan di Sumatera, yang kemudian dijadikan
sebagai bahasa nasional sudah digunakan juga oleh Penduduk lokal di luar
benteng Batavia.
Namun
sayangnya saat ini suku betawi secara perlahan – lahan sudah menghilang.
Dikarnakan sudah padatnya kota Jakarta akan bangunan – bangunan dan orang – orang
yang berdatangan masuk kekota Jakarta. Ini membuat kebudayaan betawi dijakarta
jarang kita temukan. Ini patut kita sayangi, karna seharusnya kita
mempertahankan kebudayaan betawi ini dengan baik karna suku betawi mencerminkan
keaslian penduduk orang di Indonesia dan menjadi kebudayaan bagi Negara
Indonesia.
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar