Senin, 02 Januari 2012

Segmentasi pasar & Analisis Demografi

Nama : Bintang Eka Putra
Kelas  : 3EA08
NPM  : 10209864
MK     : Perilaku Konsumen (softkill)

pendahuluan
 
yang akan dibahas disini. adalah Pasar dan perilakunya. dalam banyak cara,pemasaran itu dimulai dan berakhir dengan konsumen.jadi,sangat penting memahami bagaimana para pembeli berpikir, berperilaku.
Segmentasi pasar merupakan sebuah metode bagaimana memandang pasar secara kreatif. Kita perlu secara kreatif mengidentifikasi dan memanfaatkan peluang yang muncul di pasar. 

         Segmentasi pasar sangatlah penting di dalam dunia bisnis dan pemasaran. Walaupun kita tidak boleh memandang rendah pasar, segmentasi pasar tetaplah suatu hal yang harus dipelajari dalam membuat suatu usaha. Pengertian segmentasi pasar ini sebagai suatu strategi perusahaan yg tidaklah semata dan mudah dilakukan dengan cara membeda - bedakan produk atau barang, bahkan menciptakan produk baru, tetapi didasarkan atas  perbedaan minat, keinginan dan kebutuhan dari para konsumen.

 Pengertian pasar sering membingungkan karena istilah pasar mempunyai berbagai macam arti.orang dapat mengatakan tentang pasar modal,pasar burung,pasar speda,pasar mobil bekas,pasar pemerintah,dan seterusnya.sebenarnya,apa yang dimaksud dengan pasar?pengunaan istilah pasardapat diterapkan dalam teori ekonomi,dalam dunia usaha pada umumnya,dan dalam bidang pemasaran khususnya.oleh karena itu kita akan mengenal beberapa definisi tentang pasar.
Definisi yang pertama menyatakan bahwa :
Pasar adalah tempat dimana pembeli dan penjual bertemu dan berfungsi,barang atau jasa tersedia untuk dijual,dan terjadi perpindahan hak milik.
Sedangkan definisi yang keduamenyatakan bahwa:
Pasar adalah jumlah seluruh permintaan barang atau jasa oleh pembeli-pembeli potensial.
Dalam definisi yang pertama terdapat suatu keadaan dan kekuatan tertentu yang dapat menentukan harga,yaitu bertemunya pembeli dan penjual dengan fungsi yang mereka lakukan masing-masing.istilah pasar pada definisi yang kedua sering ditukarkan dengan istilah permintaan,bahkan sering puladipakai secara bersama-sama sebagai permintaan pasar.

Kedua definisi tersebut masih dianggap sebagai definisis yang agak sempit dan kurang memadai.oleh Karena itu kita akan menggunakan definisi pasar yang lebih luas di kemukakan oleh William J.Stanton berikut ini.
Pasar adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas,uang untuk bebelanja,dan kemauan untuk membelanjakannya.
Jadi,dalam permintaan pasar untuk beberapa barang atau jasa terdapat tiga factor yang perlu diperhatikan adalah:
1  Orang dengan segala keingininannya
2   Daya beli mereka
3   Tingkahlaku dalam pembelian mereka.

B. DASAR SEGMENTASI

 Segmen benefit
Bentuk segmentasi yang kuat adalah dengan mengklasifikasikan pembeli sesuai dengan manfaat berbeda yang mereka cari dari produk. Eksekutif pemasaran dan periklanan secara konstan mencoba mengidentifikasikan sebuah keuntungan paling penting dari produk atau jasa yang akan menjadi sangat berarti bagi consumer. Sebuah studi yang meguji apakah yang mengendalikan preferensi konsumen terhadap micro atau craftbeer, terindenfikasi lima kenutungan strategic brand yaitu :
  1. Fungsional (contoh kualitas)
  2. Nilai uang
  3. Manfaat sosial
  4. Manfaat emosi positif
  5. Manfaat emosi negative
Segmentasi benefit bisa juga digunakan untuk bermacam-macam posisi merek dalam kategori produk yang sama.

Segmen hybrid
Pemasar secara umum membentuk segmen pasar dengan kombinasi beberapa variabel segmen berdasarkan sebuah segmen tunggal. Segmen geodemografis, adalah sangat berguna bagi ketika sesesorang pengiklan atau pemasar menemukan prospek terbaik (kepribadian, tujuan dan ketertarikan) bisa diisolasi di mana mereka hidup. Segmen lintasbudaya & global marketing merupakan segmen geodemografis.

Segmentasi Tingkah Laku
Segmentasi tingkah laku mengelompokkan pembeli berdasarkan pada pengetahuan, sikap, penggunaan atau reaksi mereka terhadap suatu produk. Banyak pemasar yakin bahwa variabel tingkah laku merupakan awal paling baik untuk membentuk segmen pasar.

 C. RENCANA PERUBAHAAN
1. Analisis konsumen dan kebijakan sosial
Analisis konsumen berguna untuk melihat bagaimana konsumen mengambil keputusan dan peran pemasaran di dalamnya.

Pengambilan Keputusan Konsumen
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan seseorang mengalami berbagai pentahapan sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan. Konsumen merasa bahwa dia membutuhkan sesuatu untuk memenuhi keinginannya. Kebutuhan itu bisa dibangkitkan oleh dirinya sendiri ataupun stimulus eksternal. Stimulus bisa melalui lingkungan bergaul, sesuatu yang dilihat, ataupun dari komunikasi produk atau jasa perusahaan lewat media
massa, brosur, dan lain-lain.
2. Pencarian Informasi. Setelah kebutuhan itu dirasakan, konsumen kemudian mencari produk ataupun jasa yang bisa memenuhi kebutuhannya.
3. Evaluasi Alternatif. Konsumen kemudian mengadakan evaluasi terhadap berbagai alternatif yang tersedia mulai dari keuntungan dan manfaat yang dia peroleh dibandingkan biaya yang harus ia keluarkan.
4. Keputusan Pembelian. Konsumen memutuskan untuk membeli merek tertentu dengan harga tertentu, warna tertentu.
5. Sikap Paska Pembelian. Sikap paska pembelian menyangkut sikap konsumen setelah membeli produk ataupun mengkonsumsi suatu jasa.


1. Pasar Persaingan Sempurna
Jenis pasar persaingan sempurna terjadi ketika jumlah produsen sangat banyak sekali dengan memproduksi produk yang sejenis dan mirip dengan jumlah konsumen yang banyak. Contoh produknya
adalah seperti beras, gandum, batubara, kentang, dan lain-lain. Sifat-sifat pasar persaingan sempurna :
- Jumlah penjual dan pembeli banyak
- Barang yang dijual sejenis, serupa dan mirip satu sama lain
- Penjual bersifat pengambil harga (price taker)
- Harga ditentukan mekanisme pasar permintaan dan penawaran (demand and supply)
- Posisi tawar konsumen kuat
- Sulit memperoleh keuntungan di atas rata-rata
- Sensitif terhadap perubahan harga
- Mudah untuk masuk dan keluar dari pasar

2. Pasar Monopolistik
Struktur pasar monopolistik terjadi manakala jumlah produsen atau penjual banyak dengan produk yang serupa/sejenis, namun di mana konsumen produk tersebut berbeda-beda antara produsen yang satu dengan yang lain. Contoh produknya adalah seperti makanan ringan (snack), nasi goreng, pulpen, buku, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar monopolistik :
- Untuk unggul diperlukan keunggulan bersaing yang berbeda
- Mirip dengan pasar persaingan sempurna
- Brand yang menjadi ciri khas produk berbeda-beda
- Produsen atau penjual hanya memiliki sedikit kekuatan merubah harga
- Relatif mudah keluar masuk pasar


3. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah suatu bentuk persaingan pasar yang didominasi oleh beberapa produsen atau penjual dalam satu wilayah area. Contoh industri yang termasuk oligopoli adalah industri semen di Indonesia, industri mobil di Amerika Serikat, dan sebagainya. Sifat-sifat pasar oligopoli :
- Harga produk yang dijual relatif sama
- Pembedaan produk yang unggul merupakan kunci sukses
- Sulit masuk ke pasar karena butuh sumber daya yang besar
- Perubahan harga akan diikuti perusahaan lain

4. Pasar Monopoli
Pasar monopoli akan terjadi jika di dalam pasar konsumen hanya terdiri dari satu produsen atau penjual. Contohnya seperti microsoft windows, perusahaan listrik negara (pln), perusahaan kereta api (perumka), dan lain sebagainya. Sifat-sifat pasar monopoli :
- Hanya terdapat satu penjual atau produsen
-Harga dan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan dikuasai oleh perusahaan monopoli


 II. PENUTUP 

Manfaat dengan dilakukannya segmentasi pasar, antara lain:
1. Perusahaan akan dapat mendeteksi secara dini dan tepat mengenai kecenderungan-kecenderungan dalam pasar yang senantiasa berubah.
2. Dapat mendesign produk yang benar-benar sesuai dengan permintaan pasar.
3. Dapat menentukan kampanye dan periklanan yang paling efektif.
4. Dapat mengarahkan dana promosi yang tersedia melalui media yang tepat bagi segmen yang diperkirakan akan menghasilkan keuntungan yang lebih besar.
5. Dapat digunakan untuk mengukur usaha promosi sesuai dengan masa atau periode-periode dimana reaksi pasar cukup besar.
 

Gitosudarmo (2000) menambahkan manfaat segmentasi pasar ini, sebagai berikut:
1. Dapat membedakan antara segmen yang satu dengan segmen lainnya.
2. Dapat digunakan
untuk mengetahui sifat masing-masing segmen.
3. Dapat digunakan untuk mencari segmen mana yang potensinya paling besar.
4. Dapat digunakan untuk memilih segmen mana yang akan dijadikan pasar sasaran.


Referensi 
 http://rinaa90.wordpress.com/2011/12/19/segmentasi-pasar-dan-analisis-demografi/
 http://belajar-management.blogspot.com/2010/01/memusatkan-strategi-pemasaran.html
http://www.tempo.co.id/medika/online/tmp.online.old/lap-1.html